DUNIA WARTAWAN
1. Manfaat mempelajari materi dunia wartawan
Jawab :
Dalam dunia kewartawanan atau jurnalisme banyak istilah yang sering dipergunakan oleh keredaksian suatu media baik cetak, elektronik maupun online. Istilah-istilah tersebut meski diketahui oleh para wartawan atau jurnalis.
Kegiatan utama dalam jurnalisme melaporkan, proses, dan menyajikan informasi dalam bentuk pesan ke pembaca, pendengar atau penonton. Para wartawan atau jurnalis pasti dalam menyajikan pemberitaan atau hasil karya jurnalistik, pastinya menggunakan metode atau rumus yang wajib dalam dunia jurnalistik 5W+1H (Siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana) dan juga menjelaskan pentingnya dan sebagai akibat dari peristiwa atau tren (trend). Jurnalisme meliputi beberapa media: koran, televisi, radio, majalah dan media online.
Berikut ini adalah istilah-istilah jurnalistik yang perlu diketahu oleh para jurnalis pemula:
Advertorial : Adalah iklan yang di tampilkan di media baik cetak maupun elektronik.
Angel : Bagian sudut pemberitaan yang tidak sama.
Adversary Journalism : Jurnalistik yang menulis beritanya melawan oposisi terhadap pemerintahan.
Alcohol Journalism : Jurnalistik liberal yang tidak menghargai urusan pribadi seseorang atau lembaga.
Balancing news : Keseimbangan isi atau bagian dalam berita.
Byline : Keterangan nama author berita.
Blocking time : Iklan partai, formatnya berita.
Checkbook Journalism : Jurnalistik yang memperoleh berita dan harus memberikan imbalan pada sumber berita.
Chek & Recheck : Merupakan proses pengecekan kebenaran suatu berita.
Credit Line : Keterangan orang bagi mengambil photo.
Credit photo : Keterangan pengambil photo/gambar.
Caption : Keterangan text pada objek gambar yang posisinya tepat di bawah gambar.
Credit title/by line : Berita yang dilengkapi nama author/penulis berita.
Crusade Journalism : Jurnalistik yang memperjuangkan nilai-nilai tertentu, contoh : demokrasi, nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebenaran.
Cover story : Judul utama berita (koran/majalah).
Delik Pers : Delik yang terdapat dalam KUHP, tetapi tidak merupakan delik yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari delik khusus yang berlaku umum.
Deadline : Batas akhir waktu pengumpulan data berita.
Editing : Proses pembenaran atau perubahan kata dalam isi berita, merupakan proses koreksi.
Editorial : Kolom/bagian yang mencerminkan pendapat sebuah media tentang sebuah berita.
Electronic Journalism : Berita-berita yang disiarkan melalui media modern seperti televisi, radio, dan website.
Feature : Berita ringan yang biasanya bertemakan human interest.
Freelance : Jurnalistik yang bekerjanya secara bebas/lepas.
Frame time : Waktu-waktu yang utama penyampaian berita pada pemirsa.
Face to face/in depth interview : Wawancara secara langsung tatap muka yang butuh keahlian terutama bagian materi berita.
Gossip Journalism : Jurnalistik yang menekankan pemberitaan masih sekedar isu yang kebenarannya belum dapat di pertanggungjawabkan.
Government say so journalism : Jurnalistik yang meliput berita tentang pemerintahan layaknya koran pemerintah.
Gutter Journalism : Jurnalistik yang menekankan pemberitaan tentang kriminalitas dan seks.
Hak Jawab : Hak seseorang atau kelompok orang untuk memberikan tanggapan dan sanggahan terhadap pemberitaan yang merugikan nama baiknya.
Hak Koreksi : Hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.
Hak Tolak : Hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas lainya dari sumber berita yang harus dirahasiakan.
Hard News : Berita yang di siarkan secara langsung.
Headline : Bagian judul berita jurnalistik.
Hunting : Keseluruhan proses pengumpulan data atau berita secara langsung di lapangan.
Investigasi : Berita mendalam yang mengungkap sebuah kasus besar.
Jurnalis : Orang yang melakukan kegiatan jurnalistik.
Koresponden : Wartawan yang ditempatkan diluar daerah.
Kode Etik Jurnalistik : Himpunan etika profesi kewartawanan.
Lay Out : Lebih mengarah ke grafis/gambar/ilustrasi/non kata atau perwajahan/tata letak, termasuk setting.
News maker : Orang-orang yang menjadi objek berita. Orang-orang yang terkenal seperti artis.
Opinion leaders : Tokoh-tokoh yang berdampak pada media massa. Ciri-ciri opinion leaders: tokoh, punya massa yang banyak, seperti habib rizieq, Ust. Abu Bakar Baasyir.
Embedded journalism : Jurnalisme yang melekat, jurnalisme yang bekerja dengan pelaku lapangan.
Investigative reporty : Laporan investigasi mengenai kejadian atau pemberitaan secara detail dan rinci.
Hard news : Berita hangat terbaru dan masih trend.
News analisys : Berita yang masih bersifat analisis.
Page news : Pelaku berita/pemantik berita pembuktian
2. Motivasi kamu mempelajari materi dunia wartawan
Jawab :
Motivasi saya untuk mengetahui bagaimana kehidupan dunia wartawan yang meliput acara atau berita terbaru dan dapat disebarkan ke seluruh media sosial yang ada
3. Seberapa penting materi dunia wartawan bagi kamu
Jawab :
penting karena Seiring perkembangan zaman, semua informasi maupun berita sangat mudah diperoleh melalui berbagai sumber. Baik cetak maupun non cetak. Tanpa adanya filterisasi berita, semua informasi terakses bahkan tersebar di berbagai kalangan. Hal inilah yang memicu adanya berita-berita palsu atau hoax news.
Hal itu terjadi karena semua orang memiliki kebebasan menulis opini di berbagai media tanpa seleksi atau filterisasi konten berita. Pasalnya, dengan kesempatan tersebut, tidak sedikit dari mereka menulis konten yang baik atau mengarah ke berita yang mengada ada. Bahkan sebagian dari mereka memprovokasi pihak tertentu dan menggiring opini publik agar membenci suatu kelompok. Sungguh ironis bukan fenomena literasi di indonesia?
Berbagai media memberikan kebebasan untuk menulis. Namun sang penulis menggunakan kebebasan itu untuk hal negatif. Tidak hanya di media massa saja, melainkan juga di media sosial. Hal ini sangat dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional dalam menyajikan informasi yang didapat dari narasumber agar berimbang yang bisa dikonsumsi dan dimengerti oleh masyarakat sebagai pembaca. Oleh karena itu sangat penting eksistensi profesi jurnalis di era ini. Lalu bagaiamana peran jurnalis saat ini?
Peran jurnalis lebih kompleks dalam menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada khalayak melalui media massa yang memiliki output berita secara teratur. Karena berita merupakan sumber penerangan publik, sudah seharusnya seorang jurnalis bertindak lebih kritis terhadap isu yang terjadi di Indonesia. Sebagai seorang jurnalis, saat meliput suatu kejadian alangkah baiknya kode etik jurnalistik menjadi pedoman untuk melangkah dalam menghasilkan berita yang berkualitas. Meskipun para jurnalis beranggapan bahwa bad news is good news, namun tetap harus memperhatikan kode etik dan kaidah konten berita yang baik.
Tentunya untuk menjadi jurnalis yang profesional harus menguasi materi dan memiliki kecocokan dalam bidang tertentu. Misalnya seseorang ahli dalam bidang politik, maka dia meliput isu yang berkaitan dengan politik dan seterusnya. Seorang jurnalis juga wajib untuk selalu update isu-isu dan memperdalam wawasan agar berita yang disajikan lebih berkualitas dan matang. Selain itu juga harus mempersiapkan wawancara ke berbagai narasumber dalam memperoleh kebenaran informasi di lapangan untuk menghasilkan berita yang objektif dan mengindari kesubjektifan dari kacamata jurnalis maupun pihak tertentu. Dalam hal ini seorang jurnalis juga harus bersikap independen dan netral agar tidak memihak ke suatu kelompok tertentu.
Dengan demikian selain berbagai hal tersebut di atas, skill kejurnalistikan tentu harus dimiliki seorang jurnalis seperti menentukan ide berita, teknik peliputan, teknik penulisan berita, dan teknik wawancara. Selain itu, kemampuan umum juga perlu dimiliki oleh seorang jurnalis, seperti percaya diri, kemampuan public speaking yang bagus, dan melek teknologi. Hal tersebut merupakan kunci menjadi jurnalis yang mumpuni untuk menghasilkan output berita yang berkualitas.
4. Yang membuat kamu penasaran dengan materi hari ini
Jawab :
Yang membuat saya penasaran untuk materi ini itu bagaimana cara seorang wartawan mengumpulkan berita yang akurat dan lengkap.
5. Manfaat materi hari ini bagi profesi anda ( guru )
Jawab :
Jurnalis atau dikenal juga dengan wartawan adalah sebutan untuk seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik seperti menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada publik lewat media massa secara teratur.
Jadi manfaat Mempelajari jurnalistik juga akan meningkatkan kemampuan dalam menulis, sehingga bisa mengirimkan artikel ke surat kabar/media massa, bisa mengasah kemapuan kita dalam wawancara, teknik menyampaikan berita dan lain-lain.
Menarik nihh
BalasHapusMenarik nihh
BalasHapusWahh menambah wawasan dan pengetahuan
BalasHapusKerenn nihh
BalasHapusWahhh bermanfaat bgt nihh blog nyaa
BalasHapusWahhh menarik nih
BalasHapusMenarik nih
BalasHapusBagus banget
BalasHapusBagus,sangat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat dan menambah pengetahuan saya 👍
BalasHapusTetap Semangat untuk tetap memberikan ilmu yang baik 💪
Semoga ilmu nya berguna dan memudahkan dalam mengerjakan tugas bagi semua orang 🤲
Keren
BalasHapusMantap👍🏻
BalasHapus