HURUF KAPITAL

1. Manfaat bagi kamu mempelajari HURUF KAPITAL
Jawab : Huruf kapital sangat bermanfaat untuk membuat tulisan yang sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia . huruf kapital sangat bermanfaat untuk membuat tulisan yang sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 

meningkatkan pemahaman pembaca, karena dengan adanya huruf kapital kita bisa tau mana yang dirasanya cukup penting ataupun tidak, misalkan singkatan, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), jika tidak berhuruf kapital bisa jadi kpk dianggap typo atau yg kekurangan kata Manfaat huruf kapital sangat penting bagi suatu kata seperti nama kota,nama seseorang dll . Huruf kapital berfungsi sebagai tanda bagi kata tersebut bahwa kata itu sangat penting
-huruf pertama kata pada awal kalimat.
-huruf pertama petikan langsung.
-huruf pertama unsur unsur nama orang.
-huruf pertama nama bangsa,suku,dan bahasa.

Huruf kapital juga biasa disebut dengan huruf besar.
Dikutip dari wikipedia, huruf kapital adalah adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa).

Biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri, dan sebagainya.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, perlu diperhatikan penempatan dan penggunaan huruf kapital yang tepat.

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
Contohnya:
1. Apa maksudnya?
2. Dia membaca buku.
3. Kita harus bekerja keras.
4. Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
Contohnya:
1. Amir Hamzah
2. Dewi Sartika
3. Halim Perdanakusumah
4. Wage Rudolf Supratman
5. Jenderal Kancil
6. Dewa Pedang
7. Alessandro Volta
8. André-Marie Ampère
9. Mujair
10. Rudolf Diesel

3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Contohnya:
1. Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!"
2. "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.
3. "Besok pagi," katanya, "mereka akan berangkat."

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Contohnya:
1. Islam
2. Alquran
3  Kristen
4. Alkitab
5. Hindu
6. Weda
7. Allah
8. Tuhan
9. Allah akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya.
10. Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau beri rahmat.

5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.
Contohnya:
1. Sultan Hasanuddin
2. Mahaputra Yamin
3. Haji Agus Salim
4. Imam Hambali
5. Nabi Ibrahim
6. Raden Ajeng Kartini
7. Doktor Mohammad Hatta
8. Agung Permana, Sarjana Hukum
9. Irwansyah, Magister Humaniora

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.
Contohnya:
1. Selamat datang, Yang Mulia.
2. Semoga berbahagia, Sultan.
3. Terima kasih, Kiai.
4. Selamat pagi, Dokter.
5. Silakan duduk, Prof.
6. Mohon izin, Jenderal.

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.
Contohnya:
Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo
Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
Proklamator Republik Indonesia (Soekarno-Hatta)
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gubernur Papua Barat

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contohnya:
bangsa Indonesia
suku Dani
bahasa Bali

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.
Contohnya:
tahun Hijriah
tarikh Masehi
bulan Agustus
bulan Maulid
hari Jumat
hari Galungan
hari Lebaran
hari Natal

- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.
Contohnya:
Konferensi Asia Afrika
Perang Dunia II
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Contohnya:
Jakarta
Asia Tenggara
Pulau Miangas
Amerika Serikat
Bukit Barisan
Jawa Barat
Dataran Tinggi
Dieng Danau Toba
Jalan Sulawesi
Gunung Semeru
Ngarai Sianok
Jazirah Arab
Selat Lombok
Lembah Baliem
Sungai Musi
Pegunungan Himalaya
Teluk Benggala
Tanjung Harapan
Terusan Suez
Kecamatan Cicadas
Gang Kelinci
Kelurahan Rawamangun

Catatan:

(1) Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contohnya:
berlayar ke teluk mandi di sungai
menyeberangi selat berenang di danau

(2) Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contohnya:
jeruk bali (Citrus maxima)
kacang bogor (Voandzeia subterranea)
nangka belanda (Anona muricata)
petai cina (Leucaena glauca)

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.

Contohnya:
Republik Indonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.

Contohnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.

Contohnya:
S.H. = sarjana hukum
S.K.M. = sarjana kesehatan masyarakat
S.S. = sarjana sastra
M.A. = master of arts
M.Hum. = magister humaniora
M.Si. = magister sains
K.H. = kiai haji
Hj. = hajah
Mgr. = monseigneur
Pdt. = pendeta
Dg. = daeng
Dt. = datuk
R.A. = raden ayu
St. = sutan
Tb. = tubagus
Dr. = doktor
Prof. = profesor
Tn. = tuan
Ny. = nyonya
Sdr. = saudara
13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.

Contohnya:
"Kapan Bapak berangkat?" tanya Hasan. Dendi bertanya, "Itu apa, Bu?"
"Silakan duduk, Dik!" kata orang itu.
Surat Saudara telah kami terima dengan baik.
"Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?"
"Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada Bapak."
Catatan:

(1) Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan penyapaan atau pengacuan.

Contohnya:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.

(2) Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital.

Contohnya:
Sudahkah Anda tahu?
Siapa nama Anda?

2. Motivasi kamu mempelajari HURUF KAPITAL
Jawab: Motivasi saya mempelajari tentang huruf kapital ini agar saya dapat menguasai dan meningkatkan kualitas pemahaman membaca saya 

3. Seberapa penting materi huruf kapital bagi anda dan profesi anda nantinya 
Jawab: materi huruf kapital ini sangatlah penting bagi saya karena jika saya tidak mengetahui tentang peraturan memakai huruf kapital ini maka akan sangat berpengaruh bagi profesi saya kedepan nya yang ingin menjadi seorang guru .

4. Kerugian tidak mempelajari materi huruf kapital 
Jawab : kerugian nya kita tidak dapat memahami cara penggunaan huruf kapital yang baik dan benar dan juga akan berpengaruh bagi kita kedepan nya jika anda ingin mengambil profesi sebagai seorang guru bahasa Indonesia, karena materi ini sangat penting dan harus di pelajari .

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESALAHAN PENGUNAAN BAHASA INDONESIA

EJAAN BAHASA INDONESIA

TUGAS WARTAWAN DAN STANDAR WARTAWAN